Kamis, 13 Desember 2012

Mengenal VGA (Video Graphics Adapter)

Mengenal VGA (Video Graphics Adapter)
VGA, singkatan dari Video Graphics Adapter, adalah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.
Istilah VGA juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apa pun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain ATI dan nVidia.
Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA.
Tak jarang VGA card ini sudah terintegrasi jadi satu dengan motherboard, atau istilahnya VGA OnBoard . Motherboard dengan VGA ONBOARD  tentu saja tidak lagi membutuhkan VGA card tambahan, kecuali bila VGA ONBOARD  nya dirasa "kurang canggih", masih bisa dipasang VGA card tambahan (add-on).

VGA ONBOARD  vs VGA add-on
Mau tak mau kita mesti membandingan 2 macam VGA ini. Pilihan mana yang harus kita ambil akan sangat tergantung dari kebutuhan kita atau kegunaan utama dari komputer itu sendiri.

Berikut adalah beberapa poin keunggulan VGA ONBOARD  dibanding VGA add-on:
  • VGA ONBOARD  sudah terintegrasi dengan motherboardnya sehingga dipastikan tidak akan terjadi masalah ketidaksesuaian antara motherboard dan VGA. Meskipun kasus ketidaksesuaian ini sangat jarang dijumpai, tapi kadang terjadi juga pada beberapa jenis dan merk motherboard dengan VGA type dan merk tertentu.
  • Harga motherboard dengan VGA ONBOARD  hampir sama, atau unt beberapa type/merk, bahkan lebih murah ketimbang motherboard tanpa VGA. Jadi boleh dikatakan kita mendapat VGA "gratis". Ini bisa menjadi solusi yang ekonomis untuk budget yang terbatas.
Namun bukan berarti VGA ONBOARD  tidak memiliki kekurangan bila dibandingkan dengan VGA add-on. Berikut beberapa di antaranya:
  • VGA ONBOARD  tidak memiliki memory sendiri (tapi sekarang ini beberapa produsen motherboard sudah ada yang menambahkan memory tersendiri atau sideport memory khusus unt VGA ONBOARD ) . Dia harus berbagi (share) dengan memory (RAM) yang terpasang di motherboard. Akibatnya kapasitas RAM akan berkurang. Pada sistem dengan RAM terbatas, hal ini kan mempengaruhi kinerja komputer secara keseluruhan.
  • Kinerja VGA ONBOARD  relatif lebih rendah dibanding VGA add-on. Tolong hati² menafsirkan pernyataan ini. Kinerja VGA ONBOARD  sama sekali tidak buruk, namun kemampuannya tentu saja agak terbatas, terutama unt aplikasi² yang membutuhkan kinerja VGA yang tinggi, contohnya main game 3D keluaran terbaru. Tapi dibanding dengan VGA add-on kelas bawah, boleh dikatakan VGA ONBOARD  dewasa ini masih mampu mengimbangi bahkan mengunggulinya.
  • Motherboard dengan VGA ONBOARD  biasanya ukurannya lebih kecil beberapa centimeter dibanding motherboard tanpa VGA. Ukuran yang lebih kecil ini biasa disebut microATX (mATX). Ini dimaksudkan unt memangkas biaya pembuatannya (krn motherboard dengan VGA ONBOARD  ditujukan unt kelas berbudget rendah). Konsekuensinya, jumlah expansion slots (slot² unt komponen tambahan spt modem internal, TV tuner internal dll) juga lebih sedikit dibanding motherboard tanpa VGA. Tapi ada juga beberapa merk motherboard dengan VGA ONBOARD  yang memiliki ukuran "normal" (ATX), walaupun sangat jarang ditemui.
ATI vs NVidia
Bila pasar prosesor dikuasai oleh 2 raksasa yakni Intel & AMD, maka pasar VGA juga didominasi oleh 2 pemain besar, ATI & NVidia. Kebetulan ATI beberapa waktu yang lalu telah diakuisisi oleh AMD. Secara umum kinerja VGA buatan ATI dan NVidia cukup berimbang pada kelas yang sama. Harganya pun relatif sebanding. Masing² memiliki kelebihan dan kekurangan.

Sampai hari ini, ATI masih lebih unggul di aspek Image Quality (IQ atau kualitas gambar) sedang NVidia lebih unggul di kinerja 3D frame rates (kecepatan penampilan frame per detik). Sekali lagi tolong hati² menafsirkan pernyataan ini. Bukan berarti ATI kinerja 3D nya jelek atau sebaliknya NVidia IQnya buruk. Unt main game 3D, ATI bisa digunakan dengan baik juga. Demikian pula NVidia masih cukup prima tampilannya unt menonton DVD High Definition.

Dan dari waktu ke waktu, masing² produsen akan berupaya mengatasi kekurangannya sehingga suatu saat tidak lama lagi, kita bisa melihat keduanya berimbang dlm semua aspek. Sampai hal itu terjadi, ada baiknya bila komputer banyak dipakai unt design graphics atau menonton film, VGA card ATI adalah pilihan yang lebih baik, namun jika komputer banyak dipakai unt main game 3D, apalagi keluaran terbaru, VGA NVidia bisa menjadi pilihan yang lebih pas.

Tips memilih VGA add-on yang sesuai

Faktor pertama yang harus diperhatikan adalah jenis slotnya harus sama dengan slot yang ada di motherboard. Ada 2 jenis slot unt VGA, AGP dan PCI-Express (PCI-E). Jenis slot AGP sudah sangat jarang dijumpai pada motherboard keluaran terbaru. Jenis ini banyak digunakan oleh motherboard yang sudah agak "uzur". Dewasa ini, sebagian besar motherboard menggunakan slot PCI-E.

Faktor lain adalah karakteristik atau spesifikasi VGA nya. 3 hal yang perlu diperhatikan dari spesifikasi VGA adalah kapasitas memory, jenis memory dan lebar jalur komunikasi (buswidth). Sebagai contoh ada VGA dengan spesifikasi 256 MB DDR3 128 bit. 256 MB artinya besarnya memory VGA tsb, ini berpengaruh lebih pada tingginya resolusi yang mampu didukung oleh VGA itu. Apabila hendak menggunakan monitor ukuran besar (yang tentu saja resolusinya juga tinggi) maka kapasitas memory VGAnya juga harus lebih besar. DDR3 adalah jenis memory yang mengacu pada kecepatan aksesnya. DDR3 tentu relatif lebih cepat aksesnya bila dibanding DDR2. 128 bit adalah lebar jalurnya, semakin lebar jalurnya, semakin banyak pula data yang bisa lewat dalam satu waktu. Ibaratnya sama dengan gerbang jalan toll, semakin banyak gerbangnya semakin banyak pula mOnBoard il yang bisa lewat, semakin pendek antrean, semakin cepat pula sampai di tujuan.

Tentu saja tidak boleh dilupakan adalah type GPU nya sendiri. Sama seperti prosesor, GPU juga memiliki kecepatan (core clock) yang diukur dengan satuan MHz. Bahkan persis spt prosesor, sekarang pun sudah ada GPU yang memilili lebih dari 1 inti. Kita tidak akan membahas terlampau teknis soal GPU ini. Intinya GPU generasi yang lebih baru perfromanya juga lebih bagus dibanding generasi yang lama (asal spesifikasi memorynya sebanding).

Faktor lain yang juga harus diperhatikan adalah port keluarannya. Ada yang masih D-Sub (port yang lazim digunakan pada monitor CRT), ada yang DVI (biasanya untuk beberapa jenis monitor LCD) dan bahkan ada yang HDMI (unt monitor LCD High Definition). Sering pula ada port S-Video, yaitu port berbentuk bulat untuk dihubungkan dengan pesawat TV yang difungsikan sbg monitor. Pada beberapa jenis VGA bahkan ada yang sudah mendukung lebih dari 1 monitor.

Fitur² yang didukung oleh VGA juga perlu dipertimbangkan. Misalnya fitur dukungan thd DirectX (DX) versi tertentu. Ini harus kompatibel dengan sistem operasi atau aplikasi yang akan digunakan agar tampilan gambar lebih sempurna. Versi terbaru dari DirectX adalah DX10. Apabila anda menggunakan sistem operasi Windows Vista, pilihlah VGA yang sudah support DX10. Umumnya VGA generasi terbaru sudah mendukung DX10.

Demikian sharing sekilas lintas soal VGA. Mohon koreksi kalau ada yang keliru dan tolong tambahkan apabila ada yang kurang.

Apa Itu Motherboard

Motherboard adalah penyatu semua perangkat keras yang ada di PC. Semua perangkat keras terhubung padanya. Berbagai macam merk motherboard membanjiri pasaran saat ini, mulai dari harga yang paling murah hingga yang paling mahal. Tentu yang membedakan satu dengan lainnya adalah kualitas komponen serta kemampuan mengatur lalu lintas data yang bergantung daripada chip yang digunakan. Banyak komponen dan istilah di motherboard yang tidak kita ketahui artinya. Maka kita akan membahas tentang istilah dalam motherboard yang tidak banyak orang tahu tersebut. Istilah itu antara lain:
komponen pada motherboard penjelasan
  • Front Side Bus (FSB) adalah microprosesor yang menghubungkan prosesor dengan memori utama dan komponen lain dalam komputer. Kecepatan komputer juga bergantung dengan kecepatan FSB. Memori yang besar dan prosesor yang cepat tidak akan bekerja optimal jika kecepatan FSB nya kecil.
  • Integrated Drive Electronic (IDE) adalah sebuah tipe antarmuka perangkat keras yang berfungsi menghubungkan harddrive, DVDROM dan lain-lainnya pada sebuah PC. IDE termasuk populer karena menyediakan cara yang ekonomis untuk menghubungkan komponen hardware dan media penyimpanan. IDE dibagi menjadi dua PATA dan SATA. IDE dibagi menjadi dua jenis protokol, yakni:
    • Parallel Advanced Technology Attachment (PATA atau biasa disebut ATA saja) merupakan sebuah implemmentasi komunikasi data secara paralel dari disk drive dengan controller berbasis IDE dengan lebar data sebesar 8-bit. Teknologi ini mulai ditinggalkan seiring dengan kemajuan yang dialami oleh SATA.
    • Serial ATA adalah evolusi dari Paralel ATA pada interface penyimpanan data dengan menggunakan sistem komunikasi serial. SATA terhubung secara point-to-point sehingga mencapai kecepatan transfer hingga 150 Mbps.
    • Heat Sink Fan (HSF) adalah sebuah benda yang terdiri dari aluminium yang dilengkapi dengan fan/kipas untuk mendinginkan chip atau prosesor yang menghasilkan panas ketika bekerja. Pada prosesor dan chip kartu grafis, umumnya dilengkapi dengan fan, sedangkan yang lainnya tidak dilengkapi fan karena suhu yang dihasilkan bisa dilepas dengan heatsink saja.
    • IDE Controller adalah satu fungsi yang dimiliki oleh chipset untuk mengatur komunikasi data dengan perangkat keras media penyimpanan. IDE controller berfungsi untuk mengatur perangkat yang terhubung melalui protokol IDE.
    • Land Grid Array adalah jenis socket yang digunakan oleh CPU Intel saat ini. Pin prosessor ada di socket, bukan di prosesor. Angka yang mengikuti setelah LGA menunjukkan jumlah pin pada prosesor. Contoh: LGA775 berarti memiliki pin 775 buah dan LGA1155 memiliki pin sebanyak 1155 buah.
    • Southbridge adalah salah satu komponen chipset yang berfungsi melakukan pengaturan terhadap input dan output dari perangkat keras seperti harddrive, DVD, USB Ports dan slot ekspansi. Seringnya chip ini terletak di dekat prosesor dan dilengkapi heatsink supaya suhunya stabil.
    • Northbridge adalah chip yang merupakan bagian lain dari chipset yang bekerja sama dengan chip southbridge untuk mengatur pertukaran data pada video card, prosesor dan memori. Chip ini mengatur masalah internal, sedangkan chip southbridge mengatur masalah eksternal yang berhubungan dengan I/O dengan manusia.
Demikian adalah beberapa bagian dari Motherboard dan istilahnya. Semoga pengetahuan anda dapat bertambah dengan membaca post ini. Selamat belajar!

Mengenal Bagian dan Komponen Komputer

Mengenal Bagian dan Komponen Komputer | Komputer – Salah satu hasil dari kecanggihan teknologi adalah Komputer atau PC. Hampir semua orang yang bekerja di kantor, siswa yang belajar di sekolah, atau anak yang bermain game di rumah sudah mengenal kata komputer.
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Apa saja bagian dan komponen yang menyusun perangkat canggih ini sehingga dapat melakukan banyak hal? Untuk menjawab pertanyaan tersebut dan mengenal bagian dan komponen pada komputer lebih jelas, silahkan Sobat baca dan simak tulisan pada artikel ini selanjutnya.
Bagian Pada Komputer
Secara garis besar, bagian komputer terdiri dari 2, yaitu:
A. Perangkat Keras atau Hardware
B. Perangkat Lunak atau Software
Lebih lanjut 2 bagian besar pada komputer tersebut dibagi menjadi beberapa komponen.
A. Perangkat Keras atau Hardware

1. CASING
casing komputer
Casing merupakan komponen komputer yang berfungsi sebagai pakaian atau pelindung dari CPU (Central Processing Unit). Bentuk yang umum adalah kotak persegi, namun bisa dengan modifikasi bagi mereka yang senang mengotak-atik casing ini.
Selain sebagai pelindung CPU, casing juga bisa berfungsi sebagai pendingin tambahan. Karena biasanya, casing modern saat ini dilengkapi dengan kipas pendingin yang jumlah nya bisa lebih dari satu buah.
Fungsi lainnya yang utama adalah sebagai pondasi untuk menempatkan berbagai bagian komputer lainnya, terutama CPU, seperti motherboard, vga card, soundcard dan lain-lain.

2. MOTHERBOARD
motherboard
Merupakan bagian utama yang berada dalam CPU. Berfungsi sebagai papan circuit dari berbagai macam komponen pendukung lainnya. Pada motherboard terdapat tempat dudukan untuk memasang card-card yang diperlukan, seperti VGA card, RAM, Harddisk, dll.

3. VGA CARD
VGA card merupakan bagian komputer, di dalam CPU yang berperan penting untuk menampilkan output process ke monitor. Tanpa VGA card, layar komputer hanya akan menampilkan layar hitam alias blank. VGA card sendiri ada yang berupa slot tambahan ataupun bawaan produsen pada motherboard atau disebut juga VGA on board.
vga komputer
Bagian-bagiannya antara lain terdiri dari memory dan kipas sebagai pendingin. Fungsinya sama, yaitu menampilkan teks dan gambar ke monitor, hanya warna dan desain yang berbeda, tergantung pihak manufaktur. Kipas dibutuhkan untuk mendinginkan komponen VGA card yang panas, karena bagian ini bekerja cukup berat setiap saat.

4. PROCESSOR
prosesor
Processor merupakan bagian yang sangat penting dari komputer. Ia bisa diibaratkan sebagai otak komputer. Yaitu suatu sirkuit elektronik yang berfungsi secara logik merespon dan mengolah segala intruksi yang menghidupkan komputer.

6. HARDDISK
harddisk komputer
Harddisk merupakan tempat penyimpanan data, mulai dari Software windows ataupun data-data yang lainnya. Harddisk terdiri dari kumpulan piringan magnetis yang keras dan berputar, serta komponen-komponen elektronik lainnya.

7. RAM
RAM (Random Access Memory) adalah memori pada komputer. Lokasi RAM berdekatan dengan processor. Ini penting supaya data diantara RAM dan processor dapat dikirim dengan cepat.
ram komputer
RAM berfungsi untuk menyimpan data yang akan diproses oleh processor. RAM bersifat volatile, yang artinya data yang disimpan oleh RAM akan hilang apabila komputer dimatikan.

7. KEYBOARD dan MOUSE
keyboard mouse
Bagian input pada komputer terdiri dari keyboard dan mouse. Tahun 1990-an input device hanya berupa keyboard saja. Perkembangan selanjutnya mulai muncul mouse, pen (berbentuk pulpen). Saat ini sudah ada yang input device berupa sentuhan jari (touch screen) dan suara (kalimat perintah). Yang umumnya dipakai untuk komputer rumahan atau PC adalah keyboard dan mouse. Fungsinya tentu saja untuk memasukan data.

8. MONITOR
monitor komputer
Yang terakhir dari bagian dan komponen pada komputer yaitu monitor, bagian output komputer sementara. Fungsinya untuk melihat hasil input ataupun program yang sedang aktif selama komputer masih menyala.

B. Perangkat Lunak atau Software
Yang termasuk ke dalam perangkat lunak komputer adalah OS atau sistem operasi dan program atau aplikasi komputer
1. SISTEM OPERASI
Program dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna dengan perangkat komputer komputer. Sistem operasi yang biasa digunakan adalah Linux, Windows, dan Mac OS. Tugas sistem operasi adalah mengatur jalannya program komputer, koordinasi input, output, pemrosesan, memori, serta instalasi software.
2. PROGRAM ATAU APLIKASI KOMPUTER
Merupakan aplikasi tambahan yang dipasang sesuai dengan sistem operasinya, misal Microsoft Office, Winamp, Windows Media Player, Adobe Photoshop, Notepad, dan masih banyak lagi.

Demikian artikel tentang Mengenal Bagian dan Komponen Komputer. Untuk lebih mengenal komputer lebih jauh lagi silahkan baca artikel dengan topik komputer lainnya. Sekian, semoga dapat bermanfaat.

Cara Menghapus Virus Tanpa Software AntiVirus


Apakah Komputer anda terserang virus dan anda tidak punya software antivirus tenang saudaraku berikut ini saya akan membahas tentang Virus dan bagaimana cara membasmi semua virus tanpa menggunakan antivirus.


Membasmi virus di komputer bukanlah perkara yang sulit kawan, ada alternatif lain selain menggunakan antivirus yang ternyata tidak kalah ampuhnya dalam membasmi virus di kumputer. Virus Komputer diciptakan untuk beranak pinak untuk menyerang sistem operasi kita, yang bisa mengakibatkan beberapa file file kita hilang ( disembunyikan ) dan akibat dari aktivitas virus komputer ini. 
sekedar info untuk teman netter Ternyata setelah diselidiki,virus tidak menghapus file file kita,melainkan hanya menyembunyikan,sekali lagi buat teman teman yang belum membaca postingan saya mengenai " Cara Menghilangkan Efek Virus Pada Komputer Windows | Virus Komputer ". dan Cara menghapus autorun.inf, RECYCLE, COPY SHORCUT FLASDISK
Baiklah, Cara Menghapus Virus Tanpa Software Antivirus semua virus komputer bisa anda hapus tanpa menggunakan antivirus, berikut caranya :
  1. yang pertama untuk menghindari virus komputer menginfeksikan ke komputer,kita harus berhati hati dalam proses melakukan transfer data baik itu dari flashdisk,memory hp,maupun jaringan internet,serta untuk pencegahan kita perlu menampilkan file file yang di sembunyikan (dihidden).
  2. Hapus file file virus 
  3. Manfaat fasilitas yang disediakan windows yang berupa windows explorer untuk menemukan file file yang dicurigai sebagai virus
  4. Nonaktifkan proses virus 
  5. Hal ini sangatlah penting dilakukan.Biasanya proses virus berbentuk ikon yang berupa folder juga berbentuk file microsoft word.Gunakan aplikasi seperti process explorer,pocket killbox,showkill process dan lain sebagainya
  6. Pulihkan Registry 
  7. Jika tidak melakukan hal ini,maka virus bukan tidak mungkin dapat merusak lagi komputer kita.Hapus juga entry schedule task yang dibuat virus jika ada.
  8. Nonaktivkan system restore 
  9. Fasilitas yang disediakan oleh windows ini berfungsi dalam mengembalikan konfigurasi sistem kedalam konfigurai sistem yang sebelumnya.Ini penting dilakukan agar tidak kembali ke konfigurasi sistem sebelumnya yang telah dirusak virus.
  10. Munculkan file file yang di sembunyikan oleh virus.
sekian dulu artikel cara menghapus virus tanpa software antivirus semoga bermamfaat
*sumber artikel http://thomp.blogdetik.com

Cara membuat Hotspot di Laptop anda dengan Connectify Pro 3 Full Patch

Membuat Billing Warnet dengan Ms.Excell

Setelah Mensetting Jaringan Warnet, Kurang Lengkap jika belum ada fasilitas billing nya, karena kalo gak peke biling, kita gak tau berap biaya yang harus di keluarkan sang pengguna untuk membayar warnet,, nah, dengan menggunakan program sederhana, nAH, DIARTIKEL INI, SAYA INGIN BERBAGI ILMU untuk membuat aplikasi biling sederhana dengan MS.Excell!
Tips Membuat Billing Warnet Dengan Excell

Setiap warnet pasti membutuhkan sarana untuk mencatat transaksinya setiap hari yang tidak mungkin dilakukan secara manual. Saat ini banyak bermunculan software-software billing warnet yang dapat mencatat semua transaksi warnet mulai dari jasa penggunaan internet, scan, print, atau
bahkan hingga minuman ringan yang mendukung usaha warnet. Di samping itu, software tersebut juga memberikan fitur-fitur ber
aneka ragam mulai dari yang berhubungan dengan sistem operasinya, hingga laporan keuangan warnet itu sendiri. Namun harga software billing warnet yang ditawarkan begitu beragam dan cukup mahal. Padahal dengan sedikit kemampuan Excel, Anda dapat membuat sendiri billing internet dengan mudah. Tips dan trik ini berusaha membahas dengan singkat dan jelas
bagaimana membuat billing warnet dengan mudah dengan bantuan Microsoft Excel.


MEMBUAT KERANGKA

Menentukan Harga
Anda pasti telah menentukan berapa tarif yang dikenakan setiap jamnya. Tarif pengguna biasa

mungkin berbeda dengan tarif pengguna Member atau Pelajar. Demikian juga mungkin harga per
menit pertama berbeda dengan harga per menit selanjutnya. Dengan penentuan tarif seperti ini akan
membuat Anda lebih mudah apabila ingin menaikkan tarif tersebut. Buatlah kolom Kode, Type,
Menit Pertama, Harga, Menit Selanjutnya, dan Harga. Contohnya sbb:


Harga tersebut di atas adalah asumsi bila untuk pengguna Biasa adalah Rp. 4.500/jam dan untuk Member dan Student Rp. 4.000/jam. Anda dapat merubahnya sesuai dengan tarif yang Anda gunakan. Anda juga dapat merubah apabila Anda ingin mengenakan tarif yang berbeda untuk Menit Pertama dan Menit Selanjutnya.

Membuat Tabel
Dalam merancang sebuah billing warnet, tentu Anda akan menentukan kolom-kolom apa saja yang diperlukan dalam sebuah tabel perhitungannya. Buatlah kolom-kolom seperti Nomor Client, Kode, Type, Waktu Mulai, Waktu Selesai, Durasi/Status, Durasi Menit, Print, Scan, Jumlah, dan Keterangan.



• Client: nomor client/workstation yang digunakan.
• Kode Client: kode tipe pengguna seperti B untuk biasa, M untuk member, atau S untuk Student.
• Type: penjelasan dari kolom Kode.

• Waktu Mulai: waktu mulai akses internet.
• Waktu Selelai: waktu selesai akses internet.
• Durasi: waktu yang digunakan untuk akses internet dalam format hh:mm. Apabila pengguna masih aktif (Waktu Selesai belum diinput), maka kolom ini akan berstatus “ACTIVE”
• Durasi Menit: penjabaran dari kolom
Durasi yang diterjemahkan dalam satuan menit. Misalnya durasi 01:29 berarti 89 menit.
• Print: apabila ada tambahan untuk Print
• Scan: apabila ada tambahan untuk Scan
• Jumlah: jumlah yang harus dibayarkan oleh Pengguna.
• Keterangan: kolom keterangan bisa digunakan seperti pemakaian webcam, minuman ringan, atau keterangan lainnya.

Nama Warnet
Anda tentu bisa menampilkan nama warnet dan logo di atas kolom-kolom tersebut. Tambahkan juga seperti tanggal dan tot
al pendapatan hari ini. Contohnya sbb:










MEMBUAT RUMUS

Sebelum Anda membuat rumus pada kolom-kolom tersebut, sebaiknya Anda menentukan lebih dahulu nama tabel harga dengan cara memblok tabel harga dari kolom F6 hingga K8 kemudian pilih Insert > Name > Define. Tuliskan “tabel” pada kolom Names in workbook kemudian pilih Add. Dengan begitu tabel harga telah terdifinisikan dengan nama “tabel” untuk memudahkan penulisan rumus.

Kolom A: Client
Untuk memud ahkan Anda, gunakan validasi data untuk kolom ini melalui menu Data > Validation. Pada dropdown menu Allow, pilih List, dan pada textbox Source, isilah sesuai dengan komputer client yang Anda miliki. Misalnya Anda memiliki 10 client, maka isilah 1;2;3;4;5;6;7;8;9;10 pada textbox tersebut. Perhatikan list separator yang Anda gunakan. Gantilah dengan karakter “,” (koma)
apabila Anda menggunakan English (United States) pada Regional and Language Options di Control Panel.

Kolom B: Kode
Sama seperti kolom A, gunakan validasi data dengan mengisi nilai B;M;S pada textbox Source.

Kolom C: Type
Gunakan rumus:
=IF(B11="b";"Biasa";IF(B11="m";"Member";IF(B11="s";"Student";"")))

Kolom D: Waktu Mulai
Rubah format sel dengan bentuk jam melalui Format > Cells kemudian pada tab Number pilih Time
dengan Type 13:30. Isilah waktu mulai dengan format hh:mm.

Kolom E: Waktu Selesai
Lakukan hal yang sama dengan kolom D.

Kolom F: Durasi/Status
Gunakan rumus:
=IF(AND(B11="";E11="";A11="");"";IF(AND(B11<>"";E11="");"ACTIVE";E11-D11))
Rubah format kolom ini dengan format seperti kolom D&E.

Kolom G: Durasi Menit
Gunakan rumus:
=IF(OR(B11="";E11="");"";(HOUR(F11)*60)+MINUTE(F11))
Rubah format kolom ini dengan format Number.

Kolom H&I: Print & Scan
Rubah format kolom ini menjadi format Number dengan seperator koma.

Kolom J: Jumlah
Gunakan rumus:
=IF(OR(B11="";E11="");"";IF(G11
Pada bagian bawah tabel tersebut, Anda dapat gunakan untuk statistik pemakaian pada hari tersebut.



Isi dengan menggunakan rumus sbb:

Baris 154: Durasi Jam Terpakai
Gunakan rumus:
=SUM(F11:F150)

Baris 155: Durasi Menit Terpakai
Gunakan rumus:
=SUM(G11:G150)

Untuk baris 154 dan 155, rubahlah format cell menjadi format Time hh:mm

Baris 156: Pengguna Biasa
Gunakan rumus:
=COUNTIF(B11:B150;"b")

Baris 157: Pengguna Member
Gunakan rumus:
=COUNTIF(B11:B150;"m")

Baris 158: Pengguna Student
Gunakan rumus:
=COUNTIF(B11:B150;"s")

[b][u]Baris 159: Total Pengguna

Gunakan rumus:
=SUM(D156:D158)

Untuk baris 156 sampai 159, rubahlah format cell menjadi format Number

Baris 160: Pendapatan Print
Gunakan rumus:
=H151

Baris 161: Pendapatan Scan
Gunakan rumus:
=I151

Baris 162: Pendapatan Internet
Gunakan rumus:
=D163-D160-D161

Baris 163: Jumlah Pendapatan
Gunakan rumus:
=J151

Untuk baris 160 sampai 162, rubahlah format cell menjadi format Number dengan separator koma.

Anda mungkin juga dapat memberi keterangan tertulis pada bagian paling bawah file ini
seperti:

Keterangan:
- Hanya kolom berwarna putih yang dapat diisi
- Isi kolom sesuai petunjuk
- Pengisian Tabel Harga membutuhkan password
- Penambahan baris atau perubahan format membutuhkan password
- Jangan lupa untuk selalu di-save setelah menginput data

Ganti nama sheet sesuai tanggal dan buat sebanyak 30 atau 31 sheet. Untuk rumus Total
Pendapatan Hari ini pada bagian atas, bisa mengacu pada jumlah di kolom J151 (rumus:
=$J$151).


Tips dan Trik Lainnya

Untuk memberikan petunjuk yang lebih jelas kepada operator warnet Anda, ada baiknya Anda membuat format validitas untuk mencegah terjadinya kesalahan input atau terhapusnya rumus-rumus yang Anda buat melalui menu Data > Validation. Tentukan nilai validasi yang Anda buat sesuai dengan kolom-kolom tersebut seperti contoh yang disinggung pada bagian Kolom A: Client. Pada tab Input Massage, masukan judul dan isi pesan sesuai kolom yang dimaksud. Pada tab Error Alert, masukan judul dan isi pesan apabila terjadi kesalahan input.





Kunjungi Dan Like